Cara Memandikan Bayi Baru Lahir

Bagi ibu baru, memandikan anak rasanya seperti disuruh menyebrangi jurang di atas seutas tali. Mengerikan dan menakutkan, kan mak? hehehe Tapi bayangkan jika di ujung jembatan itu ada singa yang siap menerkam anak anda. Pastinya mak akan berlari secepat mungkin melalui seutas tali itu untuk menolong anak anda. Begitu juga dengan memandikan bayi mak yang baru lahir. Sulit memang, tapi jika si kecil tidak mandi, kasian juga.

Setelah googling barusan, saya menemukan manfaat mandi bagi bayi. Memandikan bayi merupakan salah satu cara ibu melakukan stimulasi multi sensorik. Jadi, tidak hanya merangsang satu indera saja saat memandikan. Ibu harus sambil mengajak bicara, bermain, jangan diam saja ketika memandikan anak. Stimulasi berhubungan erat dengan pembentukan ikatan antara anak dan ibu. Jadi saat memandikan bayi, sebaiknya orangtua langsung yang melakukannya,qifayahanduk

Nah, sudah tau kan mak manfaat mandi bagi bayi 😀 so, ayo belajar memandikan bayi sendiri yaaa… 😀

Diawal kelahiran Qifaya, saya juga merasa takut memandikannya, sampai-sampai dia hanya mandi saat di RS saja. hahaha pas usia 7 hari dia pulang ke rumah, saya belum berani memandikannya sendiri, soalnya tali pusarnya belum jatuh, jadi saya agak takut-takut, jangan sampai tali pusarnya infeksi kena air.

Tapi setelah tali pusarnya lepas diusia ke 8 hari, saya mulai belajar via youtube cara memandikan bayi serta saya juga mendapatkan tips dari tetangga yang berprofesi sebagai bidan. Akhirnya saya baru berani memandikan Qifaya diusianya yang ke 10 hari. 😀 Maafin Mommy ya nak 😀

Pertama, sediakan dulu air hangatnya yaa di baskom khusus untuk memandikan bayi. Sekarang sudah ada tuh yang balon-balon itu jadi mengurangi resiko bayi tertumbuk pas bergerak-gerak.. Setelah itu saya menyediakan terpal besar yang menutupi satu tempat tidur. Lalu saya letakkan Qifaya di atasnya beserta sabun dan shampo serta baby oil. Disebelahnya saya sudah menyiapkan handuk yang sudah dilebarkan, jadi kalo nanti setelai mandi, dia bisa langsung diletakkan disitu. Saya juga sudah menyiapkan pakaian, popok disebelah handuk.

Kedua, sebelum memandikan, saya memijitnya terlebih dahulu. Mulai dari wajah sampai ujung kaki. Hal ini dapat menstimulasi saraf motoriknya, sekaligus menunjukkan cinta kita ke bayi 😀 Dia suka loh pas dipijit-pijit, buktinya dia tenang banget sambil menggerak-gerakkan kaki dan tangannya. Jika sudah agak besar, si kecil pasti akan tersenyum dan berusaha berbicara 😀

Ketiga, setelah dipijit, saya mengambil sedikit air dari bak mandinya dengan baskom kecil lalu meletakkannya di sebelah Qifaya. Ini untuk membasuh sedikit badannya supaya sabunnya nanti ngefek pas di gosok di badannya.

Keempat, sabuni badan si kecil, rambut juga jika ingin dipakekan sampo. Kerjakan dengan lembut dan tersenyum ya mak..

Kelima, Setelah semua sudah disabuni, angkat si kecil menuju baskom mandinya, kalo saya sih letakkan baskomnya di dekat ranjang. Nah, cara memasukkan di baskom, masukkan saja seperti biasa. Tangan kiri mak pegang bagian kepala dan lehernya trus tangan kanan yang membasuh badannya dengan air. Jadi semua badannya terendam air, kecuali kepala ya.. Untuk membasuh shampo, ya silahkan dibasuh perlahan, jangan sampai kena mata ya.. meskpiun di iklannya no more tear, tapi yahh jangan sampe kena mata juga kale 😀

Keenam, setelah sabun dan shampo hilang (usahakan tidak terlalu lama ya) angkat si kecil ke handuknya dan lap hingga kering dengan perlahan dan lembut yaa..

Nah. itu tadi cara memandikan bayi yang baru lahir. Ingat ya mak, air yang digunakan adalah air hangat (suhu 37 derajat celsius atau bisa diukur dengan tangan mak sendiri) dan yang paling penting nih, mak haru BERANI memandikan si kecil. Jika sekali saja mak merasa ragu dan takut, saya pastikan si kecil bakal ngamuk dan nangis. Saya sudah pernah coba 😀 Jadi ingat ya.. harus berani dan percaya diri serta penuh kasih sayang. No Panic!

Semoga membantu yaa.. 😀

11 respons untuk ‘Cara Memandikan Bayi Baru Lahir

  1. ahsanfile berkata:

    Ihhh… tenang aja mba, bayi kan dari awalnya dia hidup di dalam air, jadi ketika kena air nggak masalah terutama mulut dan hidungnya. Bahkan beberapa udah mulai yang dari lahir dicemplungin ke air

    itu pengalamanku

Berikan Komentarmu ^_^ Hindari iklan terselubung yaa..