Tinggal hitungan jam lagi saya akan presentasi skripsi di hadapan 4 penguji dan salah satu pengujinya adalah praktisi bank… hmmm… nervous juga sih, tapi tetap harus dijalani heheh..akhirnya, hari ini menjadi awal baru dari perjuangan selama 3 tahun 6 bulan di kampus tercinta.
hiks sedih juga.. saya ingat 2 hari yang lalu saya menghadap ke pembimbing (yang terkenal killer dan sudah sering membuat saya menangis) meminta pencerahan, saat itu beliau duduk tenang dan nada bicaranya berubah.
Beliau mengatakan, “kamu minta maaf sana sama ibu mu, siapa tau kamu ada dosa sama beliau. ingat juga berdoa sama Tuhan, minta ampun untuk kesalahan yang telah kamu buat. Dan ingat, jangan pernah berharap mendapatkan nilai A, karena itu akan menjadi beban. Berfokuslah untuk memberikan yang terbaik.”
Mendengar pencerahan beliau, saya jadi terharu dan termotivasi untuk merubah fokus saya dari yang ingin mendapat nilai A, menjadi berusaha memberikan yang terbaik.
Intinya, harus tetap percaya diri. Penguji nanti mungkin ahli dalam bidangnya masing-masing, tapi untuk mempresentasikan skripsi saya, tentunya saya jauh lebih hebat daripada mereka. Soalnya saya sendiri yang menulis dengan penuh perjuangan selama kurang lebih 1 semester, dengan berbagai penolakan di bank yang satu ke bank yang lainnya, dengan penolakan hingga luapan emosi dari pembimbing yang marah karena saya tidak bisa menjelaskan skripsi saya waktu itu heheheh, dengan teguran ibu karena saya belum lulus juga (padahal memang belum waktunya hehehe)
Dengan berbagai latihan militer yang sudah saya jalani selama ini, hal itu telah melahirkan Fany yang lebih dewasa, Fany yang lebih tegar dan Fany yang lebih bisa memahami maksud dari segala yang telah terjadi, karena semuanya ternyata mengajarkan kepada saya yang sebelumnya sangat cengeng untuk menjadi lebih sabar dan lebih gigih lagi jika ingin mendapatkan kenikmatan meraih sesuatu.
fighting!!!! “Jangan menyerah walau apapun yang terjadi, jika kita menyerah maka habislah sudah”
Membuang Stress dengan bercerita 