Nganggur Bukan Berarti Tidak Berbuat Apa-apa

Status saya saat ini, ya “Pengagguran” soalnya beberapa waktu yang lalu saya baru saja di wisuda dan mendapatkan gelar “Sarjana”. Dulu sewaktu kecil kupikir seorang sarjana itu sudah “wah” sekali. Ternyata memang wah, tapi wah nganggur hehehe.

Mungkin banyak sekali para sarjana yang mengalami hal yang sama denganku. Bahkan saya memiliki teman dengan gelar “Master” yang masih saja diam duduk di rumah. Kenyataan pahit bagi mereka yang mungkin dikategorikan pasif dalam mencari pekerjaan. Mungkin bagi beberapa orang tua akan memaklumi hal tersebut, tapi tidak bagi orang tuaku terlebih ibuku. Beliau terus memaksa agar saya lekas mendapatkan pekerjaan.

Ibu, bukannya saya tidak mau lekas mendapatkan pekerjaan. Tapi semuanya juga butuh proses, toh saya juga tidak hanya diam saja menunggu-nunggu datangnya keajaiban. Tapi begitulah, saya juga mengerti kondisi ibu saya. Mungkin belaiau kaget kali ya liat saya kelamaan di rumah, setelah setahun yang lalu saya memutuskan untuk mengundurkan diri bekerja di salah satu bank sebagai karyawan swasta lantaran lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan prinsipku sebagai seorang muslimah. Sudahlah, lupakan saja masa lalu itu.

Saya sudah memasukkan lamaran di entahlah sudah berapa banyak perusahaan. Sudah ada beberapa panggilan tes bahkan sudah ada yang lulus, tapi lagi-lagi saya mengundurkan diri karena peraturan yang bertentangan dengan prinsipku sebagai muslimah 😀 cie. Saya yakin akan selalu ada tempat terbaik bagi saya di luar sana.

Banyak juga sih suara sumbang yang meneriakkan “emang bangga menjadi sarjana tanpa pekerjaan? sia-sia tuh orang tua sekolahkan kamu tinggi-tinggi tapi nganggur”

please calm down, man.. tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini, yang ada hanya kita saja yang menyia-nyiakan hidup 😀 Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum jika bukan mereka sendiri yang mengubahnya. Jadi selama kita terus berusaha, rasanya tidak akan mungkin jika kita jatuh dan kalah. Biarlah jika banyak suara sumbang yang sama sekali tidak berkaca untuk mengoreksi diri sendiri, toh selama berada di jalan yang benar dan telah melakukan hal yang benar, tidak perlu bersedih atau langsung kalah. Itu hanya cobaan untuk mengetahui seberapa besar kepantasanmu untuk mendapat sesuatu yang besar..

Intinya hanya butuh kesabaran ekstra untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan baik untuk agamaku, kehidupanku, tindakan yang akan kuambil di masa yang akan datang dan tentunya pekerjaan yang mendukung internet marketing yang saat ini sedang kujalankan hingga suatu saat saya bisa membangun kerajaan internet marketing dan bisa hidup bebas meluangkan waktu untuk berbuat baik pada agamaku dan orang lain.

Buat teman-teman lain yang mungkin mengalami nasib yang sama denganku, sabar aja.. Nganggur emang capek sih, tapi saya bersyukur saat ini bisa nganggur. Mungkin terbaca sangat aneh, “nganggur kok bersyukur” ya iya lah bersyukur soalnya saya bisa menghabiskan banyak waktu bersama keluarga. Bayangkan saja nanti pas kalau kerja akan sangat sulit mendapatkan waktu berkumpul bersama keluarga.

Jadi, selalu bersyukur dan keep spirit. Terus berusaha tidak hanya di satu tempat saja, tapi manfaatkan segala sesuatu untuk mendapatkan yang terbaik untuk diri sendiri dan tentunya orang yang kita sayangi.

Berikan Komentarmu ^_^ Hindari iklan terselubung yaa..