Sebagian ibu mungkin pernah traveling menggunakan pesawat bersama sang buah hati terutama bayi anda. Namun, tidak jarang si kecil rewel selama berada di dalam pesawat. Hal ini wajar, apalagi saat pesawat lepas landas dan menjelang lending karena tekanan yang diberikan ileh pesawat yang bahkan kita orang dewasa pun merasakannya. Namun tenang ya moms, pada tulisan kali ini saya ingin sharing pengalaman saya menenangkan bayi mungil saya saat di pesawat. Berikut ulasannya.
Beberapa waktu yang lalu saya dan Qifaya (9 bulan) menghabiskan tahun baru di Makassar, kampung halaman kami. Saat ini kami memang sedang merantau di Kendari karena daddy Qifaya mencari nafkah ya di Kendari. Selama di perjalanan pulang pergi alhamdulillah Qifaya tidak tidur sama sekali, dia hanya berteriak-teriak dan mengeluarkan suara seolah sedang bernyanyi hingga membuat orang disekitarnya menoleh dan tersenyum.
Adapun beberapa hal yang saya lakukan sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat adalah
Pertama, Qifaya harus berangkat dari rumah dalam keadaan kenyang. Karena Qifaya tidak mau makan, jadi yah saya memberikannya susu semaksimal mungkin. Untuk anak saya, dia bisa menghabiskan 240ml susu sekali minum.
Kedua, Qifaya harus tidur selama perjalanan ke bandara menggunakan mobil. Ini untuk menghilangkan rasa lelahnya yang sudah lewat dan untuk menyegarkannya saat di pesawat nanti. Soalnya biasanya bayi rewel saat ngantuk dan untuk anak saya, dia tidak bisa tidur jika tidak berbaring penuh.
Ketiga, saya berangkat dari rumah 1 setengah jam sebelum pesawat berangkat. Tidak apa-apalah check in nya paling akhir supaya Qifaya tidak terlalu lama menunggu.
Keempat, jangan membawa barang terlalu banyak. Biasanya inu-ibu bawaannya pengen bawa barang yang banyak. Ingat ya moms, tidak akan ada seorangpun yang membantu membawa barang anda mulai dari waiting room hingga ke dalam kabin pesawat, karena porter hanya bisa membantu sampai waiting room saja. Membawa barang yang banyak bisa membuat perhatian teralihkan dan si kecil bisa rewel karena hal demikian.
Kelima, ajak si kecil ngobrol jika memang si kecil sudah bisa memperhatikan kita. Hal ini bisa mengalihkan perhatian dia pada guncangan pesawat.
Keenam, pada maskapai tertentu biasanya si bayi akan diberikan mainan. Tapi jika tidak, moms bisa membawa mainan kesayangan si kecil dari rumah, tapi satu saja yahh dan berukuran kecil atau bisa juga benda2 lain seperti botol minuman atau bahkan sepatu si bayi bisa mengalihkan perhatiannya.
Terakhir, bisikkan doa di telinga si kecil saat dia mulai rewel. Kalau saya pribadi sebagai seorang muslim membacakan 3 kul kepada anak saya di kupingnya dan alhamdulillah Qifaya langsung tenang.
Ingat juga ya moms untuk mendekap si kecil saat akan lepas landas dan lending.
Sekian sharing saya kali ini. Salam dari saya dan Qifaya
Membuang Stress dengan bercerita 