Ini Dia Binatang Peliharaan Google yang Bikin Resah

Seperti yang kita ketahui bahwa google adalah search engine terbesar dan terpopuler diantara search engine lainnya. Adapun bisnis utama google adalah penawaran pencarian informasi di internet yang berkualitas, simple dan terpercaya.

Jadi google mengubah alogaritmanya untuk mendapatkan hasil terpercaya dari situs-situs yang ada dan membuang sisanya yang dianggap hanya sebagai spammer. Karena jika google tidak melakukan hal ini maka penggunanya akan berpindah ke search engine lainnya yang memberikan hasil yang lebih baik.

Mengenal Google Panda

Pada awal tahun 2011 google meluncurkan peliharaan pertamanya yang disebut google panda yang bertugas untuk menyeleksi situs-situs yang dianggap tidak layak.

Adapun situs-situs yang terkena dampak dari google panda ini adalah

  • Situs yang memiliki banyak baclinks dari situs yang ber-Page Rank rendah. Dalam hal ini situs tersebut memiliki kualitas backlinks yang sangat buruk. Jadi sebenarnya situs yang memiliki banyak backlinks itu belum tentu bagus karena google menginginkan suatu situs mendapatkan backlinks dari situs yang terpercaya. Misalnya mendapatkan backlinks langsung dari google atau wikipedia hehehe
  • Situs tersebut mendapatkan backlinks dengan sangat cepat kemudian suatu waktu berhenti tiba-tiba. Google panda juga mendeteksi hal ini karena google tidak suka dengan situs yang tiba-tiba dapat promosi dari situs lain kemudian tiba-tiba berhenti dan menghilang tanpa jejak. Jadi ibaratnya seperti artis dadakan yang tiba-tiba muncul dan wah, setelah itu menghilang dari media.
  • Situs yang memiliki terlalu banyak backlinks dari situs yang sama. Memiliki backlinks yang banyak itu baik, tapi tidak harus membuatnya dari situs yang sama. Google suka dengan backlinks yang didapatkan dari situs yang berbeda-beda. Jika backlinks tersebut didapatkan hanya dari situs itu-itu saja, sama saja membodohi diri sendiri soalnya ketauan banget kan kalau mempromosikan diri sendiri 😀
  • On Page SEO yang rendah atau sebaliknya. Ingat ya teman-teman, SEO itu tidak hanya sekedar mencari backlinks yang banyak. Tapi teman-teman juga harus tetap memperhatikan On Page SEO situs. Soalnya pada dasarnya google itu senang dengan situs yang On Page SEO nya bagus. Ibaratnya, kita membuka toko yang sama sekali tidak di cat dan tidak diberikan lantai tapi kita mempromosikan toko tersebut hingga ke televisi. Jadi biarpun promosinya lancar tapi kalau tokonya kurang menarik, maka pelanggan juga akan kabur. Sebaliknya, jika On Page SEO terlalu tinggi atau lebay, maka si google akan menganggap situs kita hantu. Coba saja jika teman-teman baru menelpon saya yang sekarang ada di Makassar kemudian 5 menit kemudian saya sudah ada di Jakarta. Pastilah teman-teman anggap saya hantu 😀
  • Bounce rate situs terlalu tinggi. Bounce rate menggambarkan seberapa banyak pengunjung yang kabur setelah melihat landing page situ teman-teman. Semakin tinggi nilainya, maka akan semakin buruk di mata google yang artinya semakin banyak pengunjung yang merasa kurang tertarik dengan situs teman-teman karena baru masuk langsung keluar. Google menyukai situs yang pengunjungnya betah berlama-lama di dalam yang ditandai dengan rendahnya bounce rate situs.
  • Outbound Link ke situs lain yang terpercaya hampir tidak ada. Disini outbound link adalah situs keluar yang mengarah ke situs lain yang terpercaya. Maksudnya, situs terpercaya seperti wikipedia, hampir tidak ada sama sekali di dalam situs kita.

Jadi untuk menghindari efek google panda pada situs teman-teman, lakukanlah hal dari kebalikan beberapa poin yang telah kita bahas di atas karena google menginginkan situs yang berkembang secara natural tanpa bahan kimia 😀

Mungkin yang sedikit berdampak adalah bagi mereka yang menggunakan software tertentu untuk mencari backlinks otomatis. Tapi hal ini juga tergantung cara pemakaian software tersebut 😀

Google Penguin Juga Bertugas di Google

Setelah meluncurkan google panda, pada awal tahun 2012 ini google kembali meluncurkan google penguin yang bertugas lebih untuk mengecek situs-situs yang over optimized, terutama yang berkaitan langsung dengan anchor text yang mengarah ke situs kita.

Misalnya, situs kita banyak mendapatkan backlinks dengan anchor text yang kebanyakan sama semua, mungkin persis seperti target keyword utama situs kita. Jika hal ini terjadi maka yakin saja situs kita akan terkena google penguin.

Sekali lagi, bahwa google menginginkan situs yang berkembang secara alami. Jika anchor text backlinks yang mengarah ke situs kita sama semuanya, maka bisa dipastikan bahwa pembuatnya hanya satu, yaitu kita sendiri 😀

Tapi bukan berarti teman-teman tidak bisa membuat backlinks yang terlihat secara natural di mata google. Cobalah buat anchor text dengan topik melebar di tiap backlink yang mengarah ke situs utama. Misalnya nih, ada 5 backlinks tentang tutorial wordpress yang mengarahkan anchor text ke situs kita, normalnya akan tertulis seperti ini: wordpress tutorial, click here, http://www.situs.com, belajar wordpress, baca tutorialnya disini. Intinya anchor textnya itu pasti akan bervariasi dan tidak hanya itu-itu saja.

Selain itu, google penguin juga melihat asal traffic pengunjung situs kita. Jika sumbernya hanya berasal dari google, maka bisa dipastikan bahwa situs tersebut over optimized karena secara logika saja, situ yang berkembang secara natural itu pasti mendapatkan traffic dari sumber lainnya seperti facebook, twitter, press realease, youtube, dll.

Bagaimana Jika Sudah Terlanjur Kena Efek Panda dan Penguin?

Banyak orang yang langsung meninggalkan situsnya setelah terkena dampak google panda dan penguin, padahal sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan efek tersebut.

  • Ciptakan traffic dari berbagai tempat, seperti contohnya teman-teman bisa membuat blog dummy dari berbagai tempat, bisa juga membuat press realease, documen sharing, blog commenting, dll.
  • Perbaiki bounce rate situs, usahakan membuat artikel yang lebih menarik, gambar atau video ke situs agar membuat pengunjung betah berlama-lama.
  • Gunakan anchor text berbeda-beda untuk backlinks baru yang dibuat. Sekali lagi, buatlah anchor text secara alami.
  • Tingkatkan social signal. Tunjukkan kepada google bahwa situs kita itu disukai oleh pengunjung dengan cara menambahkan icon-icon share atau like di tiap postingan.
  • Perkuat Internal Linking, seperti misalnya menambahkan artikel terkait di bawah postingan atau membuatnya di tiap postingan agar pengunjung bisa membaca artikel lainnya dan betah berlama-lama di situs teman-teman.

Kesimpulannya, SEO itu saat ini tidak bisa didapatkan secara instan. Meskipun dulu juga tidak bisa, tapi saat ini sistemnya lebih ketat karena google telah merubah alogaritmanya.

Jadi, yang dibutuhkan disini hanyalah kesabaran dan kerja keras. Karena hasil yang instan juga akan cepat pergi sedangkan hasil yang diperoleh dari proses kerja keras, hasilnya juga akan sangat memuaskan.

Tapi terlepas dari yang kita bahas di atas, saya juga masih bingung kenapa google memilih hewan hitam putih sebagai guardnya ditambah lagi hewannya lucu-lucu semua 😀

Satu respons untuk “Ini Dia Binatang Peliharaan Google yang Bikin Resah

Berikan Komentarmu ^_^ Hindari iklan terselubung yaa..