Indonesia….
Orang-orang mengenal negara ini sebagai negara yang penuh dengan sopan santun, tapi itu dulu…. 😦
Bukan Indonesia yang patut disalahkan, tetapi mereka yang egonya sangat tinggi. Demi popularitas, mereka rela menggadaikan moral negara ini. Malang sekali kisah mu, Indonesia..
Mereka bilang mereka mencintai negara ini. Memang mereka cinta, tapi cinta hanya untuk mengeruk keuntungan saja!
Tenggelam sudah keaslian kita dengan alasan seni, kreatifitas dan banyak lagi dalih yang lain.
Hmm… Kasihan ibu pertiwi menangisi Indonesia zaman ini, melihat mereka yang menggembar-gemborkan eksistensi, modernisasi, dan emansipasi yang sarat dengan penjerumusan.
Bahkan anehnya, tak sedikit yang mendukung hal itu.. Sampai rela membayar demi kebobrokan yang menjatuhkan moral bangsa.
Film kita…
Layak kah disebut film???
Demi popularitas, oknum-oknum yang mendapat posisi terbaik diantara masyarakat, rela memamerkan sesuatu yang tidak seharusnya dilihat.
Mereka yang punya mata bukan hanya orang dewasa saja, disana juga banyak anak-anak penerus bangsa yang bisa menyaksikannya.
Siapa yang bisa menjamin mereka tak akan menyaksikan? Sementara di media televisi pun ditayangkan potongan-potongan yang mereka sebut sebagai “profesionalisme”.
Mereka yang SEHARUSNYA menjadi teladan karena sangat gampang memberi contoh, malah menjerumuskan.
Seperti layaknya komputer, apa yang kita input nantinya akan menjadi output.
Jika kita terus-terusan memberi masukan hal-hal yang mengajak pada kesesatan, jadi tak usah heran kalau di negeri ini banyak output hasil buah tangan mereka yang rela menjajakan moralitas demi eksistensi.
Tapi di sela semua itu, saya yakin masih ada orang yang peduli pada negara kita ini. Semoga saja.
Salam hangat untuk Indonesia ku, Indonesia mu, Indonesia KITA.
Membuang Stress dengan bercerita 